Rabu, 29 Oktober 2014

Makalah kacang Panjang



Oleh:
Trie Widiarti
XII
1172/A,BIDANG KEAHLIAN AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS PRODUKSI TANAMAN
SMKN-1 Mentaya Hulu
2013/2014,LAPORAN PRAKTIKUM BUDIDAYA TANAMAN
KACANG PANJANG
(Vigna sinensis. L),Triliya_3331@0472.jpg

HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM BUDIDAYA TANAMAN KACANG PANJANG
(Vigna sinensin.L)

Disusun Oleh:
                          Nama   : Trie Widiarti
                          Kelas   : XII
                          NIS     : 1172/A
Telah di periksa dan disyahkan pada
Hari, Tanggl    :
Dinyatakan      :  Sangat Baik/baik/cukup/mengulang
Tangar, ........................................

Pembimbing Lapangan

Safarudin, S.Hut
Mengetahui:
Kaprogli Agronomi                                               Kepala SMKN-1 Mentaya Hulu

Traima, S.P                                                            M. Tarmizi Taher, S.P
NIGK: 0820091016                                              NIK: 19780508 2009041 004





KATA PENGANTAR
                  Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan makalah ini. Karya ilmiah yang berjudul Laporan Praktikum Budidaya Tanaman Kacang Panajang (Vigna sinensin.L)”,  yang merupakan hasil laporan kerja pengamatan yang penulis lakukan di SMKN-1 mentaya Hulu. Pada setiap pembahasan berisi tentang pelaksanaan, pemeliharaan dan pengamatan tanaman Kacang Panjang (Vigna Sinensis. L)
      Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.      Bapak Tarmizi Taher, SP sebagai pembimbing lapangan I dan selaku Kepala SMKN-1 Mentaya Hulu.
2.      Bapak Safarudin, S.hut Selaku pembimbing lapangan II SMKN-1 Mentaya Hulu
3.      Kedua orang tua yang telah banyak memberikan dukungan moral dan materil.
4.      Siswa-Siswi SMKN-1 Mentaya Hulu.
                  Semoga hasil pengamatan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan khususnya kepada Siswa siswi SMKN-1 Mentaya Hulu.




                              Tangar,  17 November 2013

                                                                                          Trie Widiarti

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL                                                                                     I
HALAMAN PENGESAHAN                                                                               II        
KATA PENGANTAR ...........................................................................                    III
DAFTAR ISI                                                                                                              IV
ABSTRAK     .........................................................................................        V
BAB I PENDAHULUAN
A.    Tujuan Standar Kompetensi/Latar Belakanga ....................        1
B.     Dasar Teori                                                                                    2
C.     Tujuan Pelaksanaan   .............................................................        2
D.    Alat dan Bahan ....................................................................        3
E.     Metode Pelaksanaan                                                                     4
F.      Rumusan Masalah ................................................................        5
      BAB II PEMBAHASAN
A.    Hasil Pelaksanaan     .............................................................        6
B.     Pembahasan                                                                                  8
      BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan                                                                                   12
B.     Saran-Saran                                                                                   12
      DAFTAR PUSTAKA           
      DAFTAR LAMPIRAN





ABSTRAK
TRIE WIDIARTI. NIS: 1172/A SMK NEGERI 1 MENTAYA HULU
LAPORAN PRAKTIKUM BUDIDAYA TANAMAN KACANG PANJANG
(Vigna sinensin.L)
                                                                                                                                   
                                                     
            Kacang panjang (Vigna Sinensis. L) merupakan tanaman sayuran semusim. Kacang panjang merupakan jenis sayuran yang apat di kosumsi dalam bentuk segar maupun diolah menjadi sayur. Adapun tahap-tahap pembudidayaan antra lain sebagai berikut:
·         Persiapan lahan
·         Pemberian tanah bakkar
·         Penanaman
·         Pemeliharaan
-          Penyiraman
-          Penyulaman
-          Penyiangan
-          Pemupukan
-          Pemasangan ajir
-          Pemangkasan
-          Hama dan penyakit
-          Pemanenan
            Dalam pembudidayaan tanaman kacang panjang ini memerlukan persiapan dan perawatan yang baik dan benar.



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
                  Alasan saya memilih judul iniLaporan Praktikum Budidaya Tanaman Kacang Panajang (Vigna sinensin.L)”. Karena merurut saya kacang panjang adalah tanaman sayuran yang sangat di gemari oleh masyarakat Indonesia, selain itu tanaman kacang panjang juga sangatlah mudah untuk di budidayakan.
                  Salah satu jenis sayuran yang sudah sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia maupun dunia salah satunya kacang panjang. Masyarakat dunia menyebutkan dengan nama Yardlong Beans/Cow Peas. Plasma nutfa tanaman kacang panjang berasal dari India dan Cina. Adapun yang menduga bersal dari kawasan benua Afrika. Plasma nutfa kacang panjang (Vigna sinensis) diketemuakan tumbuh liar di daerah Himalaya India. Oleh karena itu, tanamn kacang panjang tipe merambat berasal dari daerah tropis dan Afrika, Abbisinia Ethiopia.
      Klasifikasi kacang Panjang :
·         Kingdom         : Plantae         
·         Subkingdom    : Tracheobionta          
·         Seper Divisi     : Spermatopytha
·         Divisi               : Magnoliophytha
·         Kelas               : Magnoliopsida
·         Sub kelas         : Rosidae
·         Ordo                : Fabales
·         Famili              : Fabaceae
·         Genus              : Vigna
·         Spesies             : Vigna sinensis
                              Kacang panjang merupakan salah satu tanaman sayuran sebagai sumber vitamin dan mineral. Fungsinya sebagi pengatur metabolisme tubuh, meningkatkan kecerdasan dan ketahanan tubuh serta memperlancar proses pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi. Kacang panjang dapat di bedakan menjadi 2 kelompok yaitu kelompok merambat  dan tidak merambat. Kelompok kacang panjang yang banyak dibudidayakan adalah kelompok yang merambat, cirinya tnaman membelit pada ajir dan buahnya panjang ± 3,5-40 cm berwarna hijau atau putih kehijauan.
B.     Dasar Teori
            Kacang panjang (Vigna Sinensis. L) merupakan tanaman sayuran semusim. Kacang panjang merupakan jenis sayuran yang apat di kosumsi dalam bentuk segar maupun diolah menjadi sayur Rasyid Panji 2012.. Tanaman kacnag panjan memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap (protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C. Kandungan protein nabati pada sayuran kacang panjan berkisar 17-21%. Ada dua farietas kacang panjang yang sudah banyak di budidayakan dengan produksi yang cukup tinggi, yaitu putih super dan super saina
                  Tanaman kacang panjang merupakan tanaman semak, menjalar, semusim dengan tinggi ± 2,5 m. Batang tanaman ini tegak, silindris, lunak berwarna hijau dengan permukaan licin. Daunya majemuk, lonjong, berseling panajng 6-8 cm lebar daun 3-4,5 cm, tepi rata, pangkal membulat, ujungnya lincip, bertulang menyirip, tangkai silindris panjang ± 4 cm, dan berwarna hijau BP3K Lubuk Pinang 2012.

C.    Tujuan Kegiatan
1.      Agar praktikan mengenal dan lebih mengetahui fokus agronomi, sarana agronomi, dan sasaran agronomi.
2.      Agar mengetahui bagaimana cara pembudidayaan tanaman kacang panajang.
3.      Agar mengetahui alat dan bahan yanag di gunakan dalam pembudidayaan tanaman kacang panajang.
4.      Agar mengetahui perawatan dan cara pengendalian HPT pada tanaman kacang panjang.


D.    Alat dan Bahan
1.      Alat
a)      Cangkul
      Fungsi cangkul adalah untuk menggemburkan tanah agar tanah gembur dan subur.
b)      Golok
      Fungsi golok adalah untu menebang ranting-ranting kecil maupun yang besar.
c)      Garu
      Fungsi garu adalah untuk membersihkan sisa-sisa dari perakaran tanaman sebelumnya.
d)     Karung
      Fungsi karung adalah untuk mengangkut tanah bakar.
e)      Tali rafiah
      Fungsi tali rafiah adalah untuk membuat titik tanam, tanaman (pancang tanam).
f)       Meteran/alat pengukur
      Fungsi meteran adalah untu mengukur panjang, lebar, dan tinggi bedengan.
g)      Ember/gembor
      Fungsi ember adalah untuk menyiram tanaman.
2.      Bahan
a)      Benih kacang panjang (Vigna sinensis. L)
b)      Air
c)      Pupuk
-          KCL
d)     Pestisida
-          Poradan
e)      Tanah bakar
f)       Serbuk gergaji
g)      Ajir
E.     Metode Pelaksanaan
                  Pelaksanaan pembudidayaan tanaman kacang panjang di laksanakan pada: Hari Rabu tanggal 25 September 2013 pada puku 03:00 pm, di lokasi perkebunan SMKN-1 Mentaya Hulu dengan persetujuan pembimbing agronomi. Dengan luas areal pengamatan 1,5 x 10 M².

1.      Budidaya di lahan
a.       Persiapan lahan
                  Persiapan lahan di laksanakan pada tahap awal. Yakni di mulai dengan persiapan lahan, dan rumput-rumput liar, akar-akar dan sisa-sisa tumbuhan. Kemudian tanah di cangkul selanjutnya lahan di bagi kedalam petak/bedengan. Bedengan di buat dengan ukuran panjang 10 m dan lebar 1.5 m serta tinggi 40 cm. Parit untuk pembuangan air di buat dengan ukuran 50 cm antara baris, dan 40 cm dalam baris, kedalaman parit ± 40 cm.
      Setelah bedengan jadi dalam tahap selanjutnya adalah pembutan lobang tanam dengan jarak tanam 40 cm, jarak antar baris 50 cm, dan kedalaman lobang tanam yaitu 2 cm.
b.      Pemberian Tanah Bakar
                  tanah bakar di berikan setelah pembersihan lahan selesai.
Fungsi tanah bakar adalah untuk menambah unsur hara pada areal tanah yang berparir, dan menjaga kelembaban tanah agar tanah tersebut selalu lembab dan basah.
c.       Penanaman
                  Sebelum benih kacang panjang di tanam di lahan, benih tersebut harus di rendam terlebih dahulu ± selama 15-30 menit. Fungsinya untuk memecah dormansi benih, agar benih cepat tumbuh.
                  Setelah benih selesai di rendam, langsung di tanamkan ke dalam media yang telah di sediakan (bedengan). Dalam 1 lobang berisi 2 atau 3 benih yang di tanamkan
2.      Pemeliharaan
a.       Penyiraman


Foto1470.jpg

            Penyiraman mulai di lakukan sejak penanaman atau pemindahkan bibit kelapangan setiap hari pagi dan sore.

                               Gambar I: Melakukan penyiraman pada pagi hari jam 07:00
b.      Penyulaman
                        Penyulaman dilakuka untuk mengganti bibit tanaman yang mati atau kurang baik pertumbuhannya. Penyulaman dilakukan seawal mungkin, yaitu sejak tanam hingga umur 15 hari setelah tanam.
c.       Pemasangan ajir


Triliya@_33311564.jpg

                        Pemasangan ajir di berikan untuk menahan/menyonggo tanaman kacang panjang saat menjalar/melilit ke atas agar tanaman tersebut tidak menjalar di tanah, dan untuk menopang pertubuhan buah.  

Gambar II: Pemasangan ajir tanaman kacang panjang pada umur 12 hari.



d.      Penyiangan


Triliya@_33311840.jpg

                 Penyiangan rumput-rumput liar sebaiknya dilakukan setelah tanam berumur14 hari bersama dengan penggemburan. Namun bila gulma telah cukup banyak dapat dilakukan lebih sering.

Gambar III: Penyiangan rumput-rumput liar yang terdapat di sekeliling tanaman kacang panjang.
e.       Pemupukan
                 Pemupukan tanaman kacang panjang di lakaukan pada umur 14 hari masa setelah tanam. Pupuk yang di aplikasiakan yaitu pupuk KCL dengan dosis 3 gram/pokok dengan cara di tugal.
                  Fungsi pupuk KCL adalah untuk membantu pertumbuhan vegetatif pada tanaman kacanag panjang.



Untitled.png
f.       Pemangkasan


Triliya@_33312087.jpg

                  Apabila tanaman terlalu rimbun dedaunannya maka dapat di lakukan pemangkasan bagian cabang atau bagian pucuknya. Pertumbuhan vegetatif yang terlalu lebat akan mempengaruhi pertumbuhan bunga dan buah yang terbentuk cenderung menurun. Untuk merangsang terbentuknya cabang-cabang baru yang produktif menghasilkan bunga dan buah maka perlu di pangkas beberapa cabang atau daun-daunya.
                        Gambar IV: Pemangkasan daun pada pertumbuhan vegetatif.

g.      Pengendalian Hama dan Penyakit
                  Adapun hama dan penyakit yang menyerang pada tanaman kacang panjang yaitu:
·         Lalat kacang (Ophiomya phaseoli Tryon)
                  Gejala: Terdapat bintik-bintik putih pada tulang daun, pertumbuhan tanamn yang terserang terhambat dan berwarna kekuningan, pangkal batang terjadi perakaran skunder dan membengkak.
                  Pengendalian: Dengan cara pergiliran tanaman yang bukan dari famili kacang-kacangan dan penyemprotan dengan PESTONA.
·         Kutu Daun (Aphis cracivora Koch)
                  Gejala: Pertumbuhan terlambat karena hama pengisap cairan sel tanaman dan penurunan hasil panen. Kutu bergerobol di pucuk tanamn dan berperan sebagai vektor virus.
                  Pengendalian: Dengan rotasi tanaman dengan tanaman bukan famili kacang-kacangan dan penyemprotan Natural BVR.
      Seperti pada gambar berikut di bawah ini:


Triliya@_33311927.jpg

Gambar V: Kutu Daun (Aphis cracivora Koch)

·         Ulat Grayak (Spodoptera litura.F)
                  Gejala: Daun berlubang dengan ukuran tidak pasti, serangan berat di musim kemarau, juga menyerang pada polong.


Triliya_3331@0248.jpg

                  Pengendalian: Dengan kultur teknis, rotasi tanaman, peneneman serempak, dan semprot Natural VITURA.
Gambar VI: Ulat Grayak (Spodoptera  litura.F)

·         Penggerek Biji (Collosobruchus maculatus.L)
                  Gejala: Biji di rusak berlibang-lubang, hancur 90%.


Triliya_3331@0475.jpg

      Pengendalian: Dengan membersihkan dan memusnahkan sisa-sisa tanaman tempak persembunyian hama. Benih kacang panjang di beri perlakuan minyak jagung
Gambar VII: Penggerek Biji (Collosobruchus maculatus.L)
·         Penyakit Antraknose (Jamur Colletotricum lindemuthianum)
                  Gejala: Serangan dapat di amati pada bibit yang baru berkecambah, semacam kanker berwarna coklat pada bagian batang dan keping biji.


Triliya@_33311351.jpg

                  Pengendalian: Dengan rotasi tanaman, perlakuan bersih sebelum ditanam dengan Natural GLIO dan POC NASA  dan membuah rumput-rumput di sekitar tanaman.
Gambar VIII: Penyakit Antraknose (Jamur Colletotricom lindemuthianum)

·         Penyakit Mozaik (virus Cowpea Aphid Borne Virus/CAMV)
                  Gejala: Pada daun-daun muda terdapat gambaran mosaik yang warnanya tidak beraturan. Penyakit di tularkan oleh vector kutu.
                  Pengendalian: Gunakan benih sehat dan bebas virus, semprot vector kutu daun dan tanaman yang terserang di cabut dan di bakar.


Triliya@_33311939.jpg

Gambar IX: Penyakit Mozaik (virus Cowpea Aphid Borne Virus/CAMS)




h.      Pemanenan
                  Pemanenan dapat di lakukan apabila buah sudah mencapai masak fisiologis atau sesuai dengan jenis tanaman yang di budidayakan. Panen dapat di lakukan beberapa kali. Cara pemanenan di lakukan secara manual yaitu dengan memegang tangkai buah kemudian buah tersebut di petik langsung dari tangakainya. Seperti gambar di bawah ini.

Triliya_3331@0465.jpg                    Triliya_3331@0249.jpg
(a)                                                          (b)
Gambar X:
(a)     Cara pemenenan tanaman kacang panajang yang baik dan benar.
(b)     Sedang melakukan pemanenan pada tanaman  kacang panajang.











F.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang di maksud Tanaman kacang Panjang?
2.      Apa saja alat dan bahan yang di gunakan dalam membudidayakan tanaman kacang panjang?
3.      Bagaimana cara pembudidayaan tanaman kacanag panjang?
4.      Bagaimana  ciri-ciri bunga kacang panjang?
5.      Bagaimana kriteria penen tanaman kacang panjang yang sudah siap di panen?


BAB II
PEMBAHASAN
A.    Hasil Pelaksanaan
                 Hasil pengamatan  dan pengukuran tanaman kacang panjang setelah umur 1 Minggu sampai 4 Minggu interval 7 hari, untuk pertumbuhan tanaman yang maksimal.
Tabel I: Penagamatan tanaman kacang panjang.
NO
Umur Tanaman
Tinggi pohon
Jumlah daun
Hasil Pengukuran
1.
7  hari
12 cm
2 helai/1 batang
Triliya@_33311415.jpg
2.
14 hari
30 cm
9 helai/3 batang
Triliya@_33311548.jpg
3.
21 hari
67 cm
25 helai/9 batang
Triliya@_33311786.jpg
4.
28 hari
94 cm
38 helai/11 batang
Triliya@_33311870.jpg

Tabel II: Pengamatan tanaman kacang panjang yang tidak sempurna.
NO
Umur Tanaman
Tinggi pohon
Jumlah daun
Hasil Pengukuran
1.
7  hari
9 cm
2 helai/1 batang
Triliya@_33311416.jpg
2.
14 hari
15 cm
9 helai/3 batang
Triliya@_33311568.jpg
3.
21 hari
18 cm
17 helai/9 batang
Triliya@_33311934.jpg
4.
28 hari
30 cm
25 helai/11 batang
Triliya@_33311890.jpg

Tabel III: Pengamatan hasil panen kacang panjang dengan interval 2 hari.
NO
Umur Tanaman
Jumlah Bobot Panen Ons/Kg
Hasil Pemanenan
1.
Panen Pertama
65 mst
2 Ons
Triliya_3331@0786.jpg
2.
Panen kedua
68 mst
4.2 Ons
Triliya_3331@0255.jpg
3.
Panen ketiga
71 mst
9.7 Ons
Triliya_3331@0261.jpg
4.
Panen keempat
74 mst
1.7 kg
Triliya_3331@0785.jpg

B.     Pembahasan
1.      Pengertian Kacang Panjang (Vigna sinensis.L)
                              Tanaman kacang panjang merupakan tanaman semak, menjalar, semusim dengan tinggi ± 2,5 m. Batang tanaman ini tegak, silindris, lunak berwarna hijau dengan permukaan licin. Daunya majemuk, lonjong, berseling panajng 6-8 cm lebar daun 3-4,5 cm, tepi rata, pangkal membulat, ujungnya lincip, bertulang menyirip, tangkai silindris panjang ± 4 cm, dan berwarna hijau.
                              Dari hasil pengamatan yang saya lakukan di lapangan selama kurang lebih 2 bulan, saya jadi lebih tahu dan paham bagaimana cara pembudidayaan tanaman kacang panjang.
                              Hal yang harus di perhatikan dalam budidaya tanaman kacang panjang yang pertama adalah pembukaan lahan, yang mana lahan tersebut yang mampu menunjang keberhasilan dan kelancaran dalam pembudidayaan tanaman kacang panjang . Lahan yang akan di garap harus di bersihkan dari gulma dan sisa-sisa tanaman yang lama guna mencegah adanya predator dan hama yang mana pada suatu saat nanti akan menyerang pertumbuhan tanaman kacang panjang.
                  Kemudian setelah lahan selesai di garap atau di bersihkan selanjutnya adalah penanaman benih kacang panjang, sebelum benih di tanam harus di rendam selama 15 menit menggunakan air hangat. Benih yang telah di rendam langsung di tanamkan pada areal /lahan yang telah di di sediakan. Dari hari pertama benih di tanamkan dalam kurun waktu 3 hari benih tersebut sudah mulai berkecambah dan flumula telah terlihat dan muncul pada permukaan tanah. Setelah umur dua minggu kacang panjang sudah terlihat bahwa pertumbuhanya sangatlah cepat di bandihkan dengan tanaman yang lain, pertubuhan kancang panjang dalam 24 jam mencapai 15 cm. Adapun perlakuan perawatan pada kacang panjang ialah, penyiraman pagi dan sore hari, penyulaman bibit yang mati dan di sulami dengan bibit yang baru guna menyeragamkan pertumbuhan kacang panjang, pemupukan yang mana untuk menambah unsur hara padah tanah berpasir, penyiangan membersihkan gulma-gulma yang berada di sekitar tanaman agar tidak menggagu pertumbuhan kacang panjang, pemasangan ajir untuk di mana tempat penopang pertumbuhan  buah kacang panjang, pengendalian hama dan penyakit agar tanaman tidak terserang dan tidak rusak sehingga menghasilkan pertumbuhan dan hasil yang maksimal.

2.       Bunga Kacang Panjang (Vigna sinensis.L)
                              Bunga tanaman ini terdapat pada ketiak daun, majemuk, tangkai silindris, panjang kurang lebih 12 cm, berwarna hijau keputih putihan, mahkota berbentuk kupu-kupu, berwarna putih keunguan benang sari bertangakai, panjang kurang lebih 2 cm, berwarna putih, kepala sari kuning, putik bertangakai, berwarna kuning, panjang kurang lebih 1 cm. Dan berwarna ungu. Buah tanaman ini berbentuk polong, berwarna hijau, dan panjang ± 15-25 cm. Bijinya lonjong pipih berwarna coklat muda. Akarnya tunggang berwarna coklat muda .

3.      Panen dan Paska Panen
                        Ciri-ciri polong siap panen adalah ukuran polong telah maksimal, mudah dipatahkan dan biji-bijinya dalam polong tidak menonjol. Waktu panen yang baik pagi/sore hari. Umur tanamn siap panen 2.5-3 bulan.
                        Cara penen: dengan memotong tangkai buah selepas panen, polong dikumpulkan lalu di ikat dengan bobot yang sesuai saat di panen biasanya bobot maksimal 1 kg dan siap di pasarkan.
























BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
                Dari pembahasan di atas kita dapat menyimpulkan bahwa, tanaman kacang panjang merupakan tanaman semak, menjalar, semusim dengan tinggi ± 2,5 m. Batang tanaman ini tegak, silindris, lunak berwarna hijau dengan permukaan licin. Bunga tanaman ini terdapat pada ketiak daun, majemuk, tangkai silindris, panjang kurang lebih 12 cm, berwarna hijau keputih putihan, mahkota berbentuk kupu-kupu, berwarna putih keunguan benang sari bertangakai, panjang kurang lebih 2 cm. Ciri-ciri polong siap panen adalah ukuran polong telah maksimal, mudah dipatahkan dan biji-bijinya dalam polong tidak menonjol. Waktu panen yang baik pagi/sore hari. Umur tanamn siap panen 2.5-3 bulan.


B.     Saran
                 Semoga makalah yang saya buat dapat bermanfaat untuk pembelajaran. bagaimana cara pembudidayaan tanaman kacang panjang, gunakanlah makalah ini sebaik mungkin dan sebagaimana mestinya. Dan saya sebagai penulis menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik dari semua rekan-rekan demi kesempurnaan makalah ini.



DAFTAR  PUSTAKA
------.2011/2012. Penuntun Praktikum Agronomi. Palangkaraya: Fakultas Pertanian Universitas   Palangkaraya.
Rasyid Panji 2012. Kacang panjang (Vigna Sinensis. L) merupakan tanaman sayuran semusim. Medan 5-8 Maret 1994. Buku J. Budidaya Tanaman Kacang Panjang. Hal: 423-447.
BP3K Lubuk Pinang 2012.. Tanaman kacang panjang merupakan tanaman semak, menjalar, semusim dengan tinggi ± 2,5 m. Bandung 2-4 Nopember 1999. Morfologi Tanaman Kacang Panjang. Hal: 283-294.






DARTAR LAMPIRAN
1.     


Triliya@_33311354.jpg

Pertumbuhan kacang panjang dari umur 3 hari mst samapai umur 4 minggu.


Triliya@_33311355.jpg,Triliya@_33311561.jpg

         Umur 3 hari mst                                                Umur 1 minggu mst





Triliya@_33311548.jpg
Triliya@_33311566.jpg

                                            Umur 2 minggu mst
Umur 3 minggu mst                                            Umur 4 minggu mst 
2.     


Triliya@_33311990.jpg

Bunga kacang panjang (Vigna Sinensis).


Triliya@_33311997.jpg

Kelopak bunga masih tertutup


Triliya@_33312090.jpg

Kelopak bunga sudah mekar
      Kelopak bunga tertutup kembali pada pukul 09:00 am

3.       








Triliya@_33312223.jpg
Triliya@_33312222.jpg

Triliya@_33312194.jpg


Buah kacang panjang (Vigna sinensis).
4.       


Triliya_3331@0249.jpg

Pemanenan kacang panjang (Vigna sinensis) setelah buah memenuhi kriterian matang panen.


Terimakasih