
HALAMAN
PENGESAHAN
LAPORAN
PRAKTIKUM BUDIDAYA TANAMAN KACANG PANJANG

Disusun Oleh:
Nama : Trie
Widiarti
Kelas : XII
NIS : 1172/A
Telah
di periksa dan disyahkan pada
Hari,
Tanggl :
Dinyatakan :
Sangat Baik/baik/cukup/mengulang
Tangar,
........................................
Pembimbing Lapangan
Safarudin, S.Hut
Mengetahui:
Kaprogli Agronomi Kepala
SMKN-1 Mentaya Hulu
Traima,
S.P M.
Tarmizi Taher, S.P
NIGK: 0820091016 NIK:
19780508 2009041 004
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkah dan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan makalah ini. Karya
ilmiah yang berjudul “Laporan Praktikum Budidaya Tanaman Kacang
Panajang
(Vigna sinensin.L)”, yang merupakan hasil laporan kerja pengamatan yang penulis
lakukan di SMKN-1 mentaya Hulu.
Pada setiap pembahasan berisi tentang pelaksanaan,
pemeliharaan dan pengamatan tanaman Kacang Panjang (Vigna Sinensis. L)

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak
Tarmizi Taher, SP sebagai pembimbing lapangan I dan selaku Kepala SMKN-1
Mentaya Hulu.
2. Bapak
Safarudin, S.hut Selaku pembimbing lapangan II SMKN-1 Mentaya Hulu
3. Kedua
orang tua yang telah banyak memberikan dukungan moral dan materil.
4. Siswa-Siswi
SMKN-1 Mentaya Hulu.
Semoga hasil pengamatan ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan khususnya kepada Siswa siswi SMKN-1 Mentaya Hulu.
Tangar, 17
November 2013
Trie Widiarti
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL I
HALAMAN
PENGESAHAN II
KATA
PENGANTAR ........................................................................... III
DAFTAR
ISI IV
ABSTRAK
......................................................................................... V
BAB I PENDAHULUAN
A.
Tujuan Standar Kompetensi/Latar
Belakanga .................... 1
B.
Dasar Teori 2
C.
Tujuan Pelaksanaan ............................................................. 2
D.
Alat dan Bahan .................................................................... 3
E.
Metode Pelaksanaan 4
F. Rumusan
Masalah ................................................................ 5
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Hasil Pelaksanaan ............................................................. 6
B. Pembahasan
8
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan 12
B. Saran-Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
ABSTRAK
TRIE WIDIARTI. NIS: 1172/A SMK NEGERI 1 MENTAYA HULU
LAPORAN PRAKTIKUM BUDIDAYA TANAMAN KACANG
PANJANG

Kacang
panjang (Vigna Sinensis. L) merupakan
tanaman sayuran semusim. Kacang panjang merupakan jenis sayuran yang apat di
kosumsi dalam bentuk segar maupun diolah menjadi sayur. Adapun tahap-tahap pembudidayaan antra lain sebagai
berikut:
·
Persiapan lahan
·
Pemberian tanah bakkar
·
Penanaman
·
Pemeliharaan
-
Penyiraman
-
Penyulaman
-
Penyiangan
-
Pemupukan
-
Pemasangan ajir
-
Pemangkasan
-
Hama dan penyakit
-
Pemanenan
Dalam
pembudidayaan tanaman kacang panjang ini memerlukan persiapan dan perawatan
yang baik dan benar.
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Alasan saya
memilih judul ini “Laporan Praktikum Budidaya Tanaman Kacang Panajang
(Vigna sinensin.L)”. Karena merurut saya
kacang panjang adalah tanaman sayuran yang sangat di gemari oleh masyarakat
Indonesia, selain itu tanaman kacang panjang juga sangatlah mudah untuk di
budidayakan.

Salah satu jenis sayuran yang sudah sangat populer
di kalangan masyarakat Indonesia maupun dunia salah satunya kacang panjang.
Masyarakat dunia menyebutkan dengan nama Yardlong Beans/Cow Peas. Plasma nutfa
tanaman kacang panjang berasal dari India dan Cina. Adapun yang menduga bersal
dari kawasan benua Afrika. Plasma nutfa kacang panjang (Vigna sinensis)
diketemuakan tumbuh liar di daerah Himalaya India. Oleh karena itu, tanamn
kacang panjang tipe merambat berasal dari daerah tropis dan Afrika, Abbisinia
Ethiopia.
Klasifikasi kacang Panjang :
·
Kingdom : Plantae
·
Subkingdom : Tracheobionta
·
Seper Divisi : Spermatopytha
·
Divisi : Magnoliophytha
·
Kelas : Magnoliopsida
·
Sub kelas : Rosidae
·
Ordo : Fabales
·
Famili : Fabaceae
·
Genus : Vigna
·
Spesies : Vigna sinensis
Kacang panjang merupakan salah satu tanaman sayuran
sebagai sumber vitamin dan mineral. Fungsinya sebagi pengatur metabolisme
tubuh, meningkatkan kecerdasan dan ketahanan tubuh serta memperlancar proses pencernaan
karena kandungan seratnya yang tinggi. Kacang panjang dapat di bedakan menjadi
2 kelompok yaitu kelompok merambat dan
tidak merambat. Kelompok kacang panjang yang banyak dibudidayakan adalah
kelompok yang merambat, cirinya tnaman membelit pada ajir dan buahnya panjang ±
3,5-40 cm berwarna hijau atau putih kehijauan.
B.
Dasar Teori
Kacang panjang (Vigna Sinensis. L) merupakan
tanaman sayuran semusim. Kacang panjang merupakan jenis sayuran yang apat di
kosumsi dalam bentuk segar maupun diolah menjadi sayur Rasyid Panji 2012.. Tanaman kacnag panjan memiliki kandungan
gizi yang cukup lengkap (protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat
besi, vitamin B dan C. Kandungan protein nabati pada sayuran kacang panjan
berkisar 17-21%. Ada dua farietas kacang panjang yang sudah banyak di
budidayakan dengan produksi yang cukup tinggi, yaitu putih super dan super
saina
Tanaman
kacang panjang merupakan tanaman semak, menjalar, semusim dengan tinggi ± 2,5
m. Batang tanaman ini tegak, silindris, lunak berwarna hijau dengan permukaan
licin. Daunya majemuk, lonjong, berseling panajng 6-8 cm lebar daun 3-4,5 cm,
tepi rata, pangkal membulat, ujungnya lincip, bertulang menyirip, tangkai
silindris panjang ± 4 cm, dan berwarna hijau BP3K Lubuk Pinang 2012.
C.
Tujuan Kegiatan
1. Agar praktikan mengenal dan lebih
mengetahui fokus agronomi, sarana agronomi, dan sasaran agronomi.
2. Agar mengetahui bagaimana cara
pembudidayaan tanaman kacang panajang.
3. Agar mengetahui alat dan bahan yanag di
gunakan dalam pembudidayaan tanaman kacang panajang.
4. Agar mengetahui perawatan dan cara
pengendalian HPT pada tanaman kacang panjang.
D.
Alat dan Bahan
1.
Alat
a) Cangkul
Fungsi cangkul adalah untuk menggemburkan
tanah agar tanah gembur dan subur.
b) Golok
Fungsi golok adalah untu menebang ranting-ranting
kecil maupun yang besar.
c) Garu
Fungsi garu adalah untuk membersihkan
sisa-sisa dari perakaran tanaman sebelumnya.
d) Karung
Fungsi karung adalah untuk mengangkut tanah
bakar.
e) Tali rafiah
Fungsi tali rafiah adalah untuk membuat
titik tanam, tanaman (pancang tanam).
f) Meteran/alat pengukur
Fungsi meteran adalah untu mengukur
panjang, lebar, dan tinggi bedengan.
g) Ember/gembor
Fungsi ember adalah untuk menyiram
tanaman.
2.
Bahan
a) Benih kacang panjang (Vigna sinensis. L)
b) Air
c) Pupuk
-
KCL
d) Pestisida
-
Poradan
e) Tanah bakar
f) Serbuk gergaji
g) Ajir
E.
Metode
Pelaksanaan
Pelaksanaan
pembudidayaan tanaman kacang panjang di laksanakan pada: Hari Rabu tanggal 25
September 2013 pada puku 03:00 pm, di lokasi perkebunan SMKN-1 Mentaya Hulu
dengan persetujuan pembimbing agronomi. Dengan luas areal pengamatan 1,5 x 10
M².
1.
Budidaya
di lahan
a. Persiapan
lahan
Persiapan
lahan di laksanakan pada tahap awal. Yakni di mulai dengan persiapan lahan, dan
rumput-rumput liar, akar-akar dan sisa-sisa tumbuhan. Kemudian tanah di cangkul
selanjutnya lahan di bagi kedalam petak/bedengan. Bedengan di buat dengan
ukuran panjang 10 m dan lebar 1.5 m serta tinggi 40 cm. Parit untuk pembuangan
air di buat dengan ukuran 50 cm antara baris, dan 40 cm dalam baris, kedalaman
parit ± 40 cm.
Setelah bedengan jadi dalam tahap selanjutnya adalah pembutan
lobang tanam dengan jarak tanam 40 cm, jarak antar baris 50 cm, dan kedalaman
lobang tanam yaitu 2 cm.
b. Pemberian
Tanah Bakar
tanah bakar di
berikan setelah pembersihan lahan selesai.
Fungsi
tanah bakar adalah untuk menambah unsur hara pada areal tanah yang berparir,
dan menjaga kelembaban tanah agar tanah tersebut selalu lembab dan basah.
c. Penanaman
Sebelum benih
kacang panjang di tanam di lahan, benih tersebut harus di rendam terlebih
dahulu ± selama 15-30 menit. Fungsinya untuk memecah dormansi benih, agar benih
cepat tumbuh.
Setelah benih
selesai di rendam, langsung di tanamkan ke dalam media yang telah di sediakan
(bedengan). Dalam 1 lobang berisi 2 atau 3 benih yang di tanamkan
2.
Pemeliharaan
a. Penyiraman
![]() |
Penyiraman mulai di lakukan sejak penanaman atau pemindahkan bibit kelapangan setiap hari pagi dan sore.
Gambar I: Melakukan penyiraman pada pagi hari
jam 07:00
b. Penyulaman
Penyulaman dilakuka untuk mengganti
bibit tanaman yang mati atau kurang baik pertumbuhannya. Penyulaman dilakukan seawal
mungkin, yaitu sejak tanam hingga umur 15 hari setelah tanam.
c.
Pemasangan ajir
![]() |
Pemasangan ajir di berikan untuk menahan/menyonggo tanaman kacang panjang saat menjalar/melilit ke atas agar tanaman tersebut tidak menjalar di tanah, dan untuk menopang pertubuhan buah.
Gambar II:
Pemasangan ajir tanaman kacang panjang pada umur 12 hari.
d. Penyiangan
![]() |
Penyiangan rumput-rumput liar sebaiknya dilakukan setelah tanam berumur14 hari bersama dengan penggemburan. Namun bila gulma telah cukup banyak dapat dilakukan lebih sering.
Gambar III:
Penyiangan rumput-rumput liar yang terdapat di sekeliling tanaman kacang
panjang.
e. Pemupukan
Pemupukan tanaman kacang panjang
di lakaukan pada umur 14 hari masa setelah tanam. Pupuk yang di aplikasiakan
yaitu pupuk KCL dengan dosis 3 gram/pokok dengan cara di tugal.
Fungsi
pupuk KCL adalah untuk membantu pertumbuhan vegetatif pada tanaman kacanag
panjang.

f. Pemangkasan
![]() |
Apabila tanaman terlalu rimbun dedaunannya maka dapat di lakukan pemangkasan bagian cabang atau bagian pucuknya. Pertumbuhan vegetatif yang terlalu lebat akan mempengaruhi pertumbuhan bunga dan buah yang terbentuk cenderung menurun. Untuk merangsang terbentuknya cabang-cabang baru yang produktif menghasilkan bunga dan buah maka perlu di pangkas beberapa cabang atau daun-daunya.

g. Pengendalian Hama dan Penyakit
Adapun hama dan penyakit yang menyerang pada tanaman
kacang panjang yaitu:
·
Lalat kacang (Ophiomya phaseoli Tryon)
Gejala: Terdapat bintik-bintik putih
pada tulang daun, pertumbuhan tanamn yang terserang terhambat dan berwarna
kekuningan, pangkal batang terjadi perakaran skunder dan membengkak.
Pengendalian: Dengan cara pergiliran
tanaman yang bukan dari famili kacang-kacangan dan penyemprotan dengan PESTONA.
·
Kutu Daun (Aphis cracivora Koch)
Gejala: Pertumbuhan terlambat karena
hama pengisap cairan sel tanaman dan penurunan hasil panen. Kutu bergerobol di
pucuk tanamn dan berperan sebagai vektor virus.
Pengendalian: Dengan rotasi tanaman
dengan tanaman bukan famili kacang-kacangan dan penyemprotan Natural BVR.
Seperti
pada gambar berikut di bawah ini:

![]() |
Gambar V: Kutu Daun (Aphis cracivora Koch)
·
Ulat Grayak (Spodoptera litura.F)
Gejala:
Daun berlubang dengan ukuran tidak pasti, serangan berat di musim kemarau, juga
menyerang pada polong.

![]() |
Pengendalian: Dengan kultur teknis, rotasi tanaman, peneneman serempak, dan semprot Natural VITURA.
Gambar VI: Ulat
Grayak (Spodoptera litura.F)
·
Penggerek Biji (Collosobruchus maculatus.L)
Gejala:
Biji di rusak berlibang-lubang, hancur 90%.
![]() |

Gambar VII:
Penggerek Biji (Collosobruchus maculatus.L)
·
Penyakit Antraknose (Jamur Colletotricum lindemuthianum)
Gejala:
Serangan dapat di amati pada bibit yang baru berkecambah, semacam kanker
berwarna coklat pada bagian batang dan keping biji.

![]() |
Pengendalian: Dengan rotasi tanaman, perlakuan bersih sebelum ditanam dengan Natural GLIO dan POC NASA dan membuah rumput-rumput di sekitar tanaman.
Gambar VIII: Penyakit Antraknose (Jamur Colletotricom
lindemuthianum)
·
Penyakit Mozaik (virus Cowpea Aphid Borne Virus/CAMV)
Gejala:
Pada daun-daun muda terdapat gambaran mosaik yang warnanya tidak beraturan.
Penyakit di tularkan oleh vector kutu.
Pengendalian:
Gunakan benih sehat dan bebas virus, semprot vector kutu daun dan tanaman yang
terserang di cabut dan di bakar.
![]() |
Gambar IX: Penyakit Mozaik (virus Cowpea Aphid Borne Virus/CAMS)
h.
Pemanenan
Pemanenan dapat di lakukan apabila
buah sudah mencapai masak fisiologis atau sesuai dengan jenis tanaman yang di
budidayakan. Panen dapat di lakukan beberapa kali. Cara pemanenan di lakukan
secara manual yaitu dengan memegang tangkai buah kemudian buah tersebut di
petik langsung dari tangakainya. Seperti gambar di bawah ini.



(a) (b)
Gambar X:
(a)
Cara pemenenan tanaman kacang panajang yang baik dan benar.
(b)
Sedang melakukan pemanenan pada tanaman kacang panajang.
F.
Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud Tanaman kacang
Panjang?
2. Apa saja alat dan bahan yang di gunakan
dalam membudidayakan tanaman kacang panjang?
3. Bagaimana cara pembudidayaan tanaman
kacanag panjang?
4. Bagaimana
ciri-ciri bunga kacang panjang?
5. Bagaimana kriteria penen tanaman kacang
panjang yang sudah siap di panen?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hasil Pelaksanaan
Hasil
pengamatan dan pengukuran tanaman kacang
panjang setelah umur 1 Minggu sampai 4 Minggu interval 7 hari, untuk
pertumbuhan tanaman yang maksimal.
Tabel I: Penagamatan tanaman kacang
panjang.
NO
|
Umur Tanaman
|
Tinggi pohon
|
Jumlah daun
|
Hasil
Pengukuran
|
1.
|
7 hari
|
12 cm
|
2 helai/1 batang
|
![]() |
2.
|
14 hari
|
30 cm
|
9 helai/3 batang
|
![]() |
3.
|
21 hari
|
67 cm
|
25 helai/9 batang
|
![]() |
4.
|
28 hari
|
94 cm
|
38 helai/11 batang
|
![]() |
Tabel II: Pengamatan tanaman kacang
panjang yang tidak sempurna.
NO
|
Umur Tanaman
|
Tinggi pohon
|
Jumlah daun
|
Hasil
Pengukuran
|
1.
|
7 hari
|
9 cm
|
2 helai/1 batang
|
![]() |
2.
|
14 hari
|
15 cm
|
9 helai/3 batang
|
![]() |
3.
|
21 hari
|
18 cm
|
17 helai/9 batang
|
![]() |
4.
|
28 hari
|
30 cm
|
25 helai/11 batang
|
![]() |
Tabel
III: Pengamatan hasil panen kacang panjang dengan interval 2 hari.
NO
|
Umur Tanaman
|
Jumlah Bobot Panen Ons/Kg
|
Hasil
Pemanenan
|
1.
|
Panen Pertama
65 mst
|
2 Ons
|
![]() |
2.
|
Panen kedua
68 mst
|
4.2 Ons
|
![]() |
3.
|
Panen ketiga
71 mst
|
9.7 Ons
|
![]() |
4.
|
Panen keempat
74 mst
|
1.7 kg
|
![]() |
B. Pembahasan
1.
Pengertian
Kacang Panjang (Vigna sinensis.L)
Tanaman kacang panjang merupakan tanaman semak,
menjalar, semusim dengan tinggi ± 2,5 m. Batang tanaman ini tegak, silindris,
lunak berwarna hijau dengan permukaan licin. Daunya majemuk, lonjong, berseling
panajng 6-8 cm lebar daun 3-4,5 cm, tepi rata, pangkal membulat, ujungnya
lincip, bertulang menyirip, tangkai silindris panjang ± 4 cm, dan berwarna
hijau.
Dari hasil pengamatan yang saya
lakukan di lapangan selama kurang lebih 2 bulan, saya jadi lebih tahu dan paham
bagaimana cara pembudidayaan tanaman kacang panjang.
Hal
yang harus di perhatikan dalam budidaya tanaman kacang panjang yang pertama
adalah pembukaan lahan, yang mana lahan tersebut yang mampu menunjang
keberhasilan dan kelancaran dalam pembudidayaan tanaman kacang panjang . Lahan
yang akan di garap harus di bersihkan dari gulma dan sisa-sisa tanaman yang
lama guna mencegah adanya predator dan hama yang mana pada suatu saat nanti
akan menyerang pertumbuhan tanaman kacang panjang.
Kemudian
setelah lahan selesai di garap atau di bersihkan selanjutnya adalah penanaman
benih kacang panjang, sebelum benih di tanam harus di rendam selama 15 menit
menggunakan air hangat. Benih yang telah di rendam langsung di tanamkan pada
areal /lahan yang telah di di sediakan. Dari hari pertama benih di tanamkan
dalam kurun waktu 3 hari benih tersebut sudah mulai berkecambah dan flumula
telah terlihat dan muncul pada permukaan tanah. Setelah umur dua minggu kacang
panjang sudah terlihat bahwa pertumbuhanya sangatlah cepat di bandihkan dengan
tanaman yang lain, pertubuhan kancang panjang dalam 24 jam mencapai 15 cm.
Adapun perlakuan perawatan pada kacang panjang ialah, penyiraman pagi dan sore
hari, penyulaman bibit yang mati dan di sulami dengan bibit yang baru guna
menyeragamkan pertumbuhan kacang panjang, pemupukan yang mana untuk menambah
unsur hara padah tanah berpasir, penyiangan membersihkan gulma-gulma yang
berada di sekitar tanaman agar tidak menggagu pertumbuhan kacang panjang,
pemasangan ajir untuk di mana tempat penopang pertumbuhan buah kacang panjang, pengendalian hama dan
penyakit agar tanaman tidak terserang dan tidak rusak sehingga menghasilkan
pertumbuhan dan hasil yang maksimal.
2.
Bunga Kacang
Panjang (Vigna sinensis.L)
Bunga
tanaman ini terdapat pada ketiak daun, majemuk, tangkai silindris, panjang
kurang lebih 12 cm, berwarna hijau keputih putihan, mahkota berbentuk
kupu-kupu, berwarna putih keunguan benang sari bertangakai, panjang kurang
lebih 2 cm, berwarna putih, kepala sari kuning, putik bertangakai, berwarna
kuning, panjang kurang lebih 1 cm. Dan berwarna ungu. Buah tanaman ini
berbentuk polong, berwarna hijau, dan panjang ± 15-25 cm. Bijinya lonjong pipih
berwarna coklat muda. Akarnya tunggang berwarna coklat muda .
3.
Panen dan Paska
Panen
Ciri-ciri polong siap panen adalah ukuran
polong telah maksimal, mudah dipatahkan dan biji-bijinya dalam polong tidak
menonjol. Waktu panen yang baik pagi/sore hari. Umur tanamn siap panen 2.5-3
bulan.
Cara
penen: dengan memotong tangkai buah selepas panen, polong dikumpulkan lalu di
ikat dengan bobot yang sesuai saat di panen biasanya bobot maksimal 1 kg dan
siap di pasarkan.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas kita dapat
menyimpulkan bahwa, tanaman kacang panjang merupakan tanaman semak, menjalar,
semusim dengan tinggi ± 2,5 m. Batang tanaman ini tegak, silindris, lunak
berwarna hijau dengan permukaan licin. Bunga tanaman ini terdapat pada ketiak
daun, majemuk, tangkai silindris, panjang kurang lebih 12 cm, berwarna hijau
keputih putihan, mahkota berbentuk kupu-kupu, berwarna putih keunguan benang
sari bertangakai, panjang kurang lebih 2 cm. Ciri-ciri polong siap panen adalah
ukuran polong telah maksimal, mudah dipatahkan dan biji-bijinya dalam polong
tidak menonjol. Waktu panen yang baik pagi/sore hari. Umur tanamn siap panen 2.5-3
bulan.
B.
Saran
Semoga
makalah yang saya buat dapat bermanfaat untuk pembelajaran. bagaimana cara
pembudidayaan tanaman kacang panjang, gunakanlah makalah ini sebaik mungkin dan
sebagaimana mestinya. Dan saya sebagai penulis menyadari bahwa laporan ini
masih belum sempurna untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik dari semua
rekan-rekan demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
------.2011/2012. Penuntun
Praktikum Agronomi. Palangkaraya: Fakultas Pertanian Universitas Palangkaraya.
Rasyid Panji 2012. Kacang
panjang (Vigna Sinensis. L) merupakan tanaman sayuran semusim.
Medan 5-8 Maret 1994. Buku J. Budidaya
Tanaman Kacang Panjang. Hal: 423-447.
BP3K Lubuk
Pinang 2012.. Tanaman
kacang panjang merupakan tanaman semak, menjalar, semusim dengan tinggi ± 2,5
m. Bandung 2-4 Nopember 1999. Morfologi Tanaman Kacang Panjang.
Hal: 283-294.
DARTAR LAMPIRAN
1.
![]() |
Pertumbuhan kacang panjang dari umur 3 hari mst samapai umur 4 minggu.
![]() |
Umur 3 hari mst Umur 1 minggu mst
![]() |
![]() |
Umur 2 minggu mst
Umur 3 minggu mst
Umur 4 minggu mst
2.
![]() |
Bunga kacang panjang (Vigna Sinensis).
![]() |
Kelopak bunga masih tertutup
![]() |
Kelopak bunga sudah mekar
Kelopak
bunga tertutup kembali pada pukul 09:00 am
3.
![]() |
![]() |
||||
![]() |
|||||
Buah kacang panjang (Vigna sinensis).
4.
![]() |
Pemanenan kacang panjang (Vigna sinensis) setelah buah memenuhi kriterian matang panen.
![]() |